Senin, 09 Februari 2015

3000SM | Astronomi Zaman Batu

  Seperti yang sering kita dengar bahwa astronomi merupakan ilmu yang paling tua. Karena sangat tua jangan heran kalau pada zaman batu astronomi telah dikenal dan berkembang. Ada beberapa peninggalan yang menunjukkan adanya penggunaan ilmu astronomi pada zaman batu. Selain dengan menggunakan konstelasi di langit untuk menunjukkan arah dan musim, ternyata ada situs yang digunakan sebagai sistem kalender di masa itu. Nama situs tersebut adalah Stonehenge.
 

Stonehenge dibangun pada masa sekitar 3000SM hingga 2000SM di Wiltshire, selatan Inggris. Diameter situs ini sekitar 90 meter. Situs ini dibangun menghadap ke arah matahari. Situs ini diberi nama Stonehenge karena merupakan sebuah situs dengan kumpulan batu yang melingkar. Dimana Stone berarti batu dan Henge berarti lingkaran. Namun sat ini keadaan dari Stonehenge tidak lagi melingkar sempurna karena diduga mengalami pergeseran karena banyaknya pengunjung yang menaiki batu-batu pada Stonehenge.

Situs ini diselaraskan timur laut-barat daya dan sering difokuskan bahwa pembangun monumen ini membangunnya pada titik balik matahari dan equinox. Sebagai contohnya, pada pertengahan pagi musim panas, matahari akan muncul tepat di puncak batu tumit (heel stone), dan cahaya pertama matahari akan menuju ke bagian tengah. Stonehenge di antara dua susunan batu berbentuk setengah lingkaran. Beberapa peneliti berpendapat bahwa Stonehenge merupakan observatorium kuno. Stonehenge didesain untuk memprediksi gerhana, titik balik matahari, waktu untuk matahari melewati khatulistiwa dan kejadian penting lainnya yang berkaitan dengan penanggalan matahari.

Namun sampai saat ini belum diketahui tujuan dari pembangunan situs ini. Banyak praduga yang datang, baik dari segi keilmuaan, sejarah, dan religi. Namun bagi astronomi ini menjadi bagian dari tonggak sejarah perkembangan astronomi pada zaman batu.

Bagaimana? Masih ada yang penasaran bagaimana sebenarnya Stonehenge ini? Benarkah Stonehenge ini merupakan sistem kalender zaman batu? Dan jika benar bagaimana sistem kalender dengan menggunakan Stonehenge ini? Jika pertanyaan itu masih berkutat di kepala kalian, maka sama dengan admin. Admin juga masih sangat penasaran dengan Stonehenge ini. Buat kalian yang mengerti lebih tentang Stonehenge ini. Yuk kita sharing. \\///(^-^")\\\//

Sumber :
Hawkins, GS (1966). Stonehenge Decoded. ISBN 978-0-88029-147-7.
http://id.wikipedia.org/wiki/Stonehenge
http://mitra-sbm.blogspot.com/2013/11/stonehenge-bangunan-peniggalan.html